Saturday 5 November 2011

Friday 4 November 2011

Kecewa

dikala sepi……
Aku termenuuung, jauuuh ku tatap bayang
yang hilang…
yang kini hilang ditelan sang malam.

angiiin……
kau angin yang memberi ku nafas.
kauuu angin yang membuat aku hidup.
Dan…. kau angin.
aku hanya merasakan setiap kehadiran mu……
kehadiran yang selalu menghantui ku.

Tapi…….
dikala taupan melanda,,,
kau lupa dengan daratan. daratan yang telah aku
bena kan untukmuuu.

Dalam waktu singkat….
kau dan aku bagaikan angin dan air………
kau membuat aku kehausan
kehausan yang melukan hati ku ini……..
Hati yang terluka…..
kini terasa periih. bagaikan luka ditelapak tangan.
tangan yang dulu selalu kau cium….
kini kau berikan salam terakhir,,,,

untuk ku….
aku kan berdoa…
moga tuhan mengampuni
dosa, yang pernah ada distiap cinta

Cinta yang selalu aku selalu aku sanjung….
membuat aku ingin selalu hidup.
tapiiii
hidup ku, kau racun membuat aku mati…
mati dalam sebuah kesedihan.
dan…..
kesedihan membuat aku ingin pergi jauh.

jauuuuuh…….
tak disisi mu lagi
:'(

Tuesday 1 November 2011

Andai Ku Tau Isi Hatimu

mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg menyakiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku

sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku

tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti

Kini Semuanya Hanya Kenangan

Malam itu, 09 Oktober yang kelam
Terbujur kaku pikirku pada sinar tembaga redup
Lepas segala sadar pada renungan tentang hidup
Dingin, dingin dan beku dadaku
Rasa rindu menyelinap jauh dan tajam
Sekerjap kulihat dia
Renung dan diam
Mataku tersengat
Kususul wajahnya, jauh di belakangku


Sesenggukan sepi menyergap hatiku
Ia telah datang, hadir di depan mataku
Dengan wajahnya yang teduh
Cantik laksana edelweis yang berembun saat pagi
Ia bagaikan setiap rintik juhan yang memberika kehidupan
Senyum, sunggingan sederhana bersinar
Menyimpan sejuta makna dan debar dalam diriku
Ia cantik, dan tak pernah secantik itu
Ia anggun, saat suaranya melemahkan nadiku
Ia memanggilku, kakak, sama seperti saat dulu
Dapatkah ia merasakan?
Senyum getirku,
Menunggu akan kehadirannya,
Saat rasa rindu mendesak mimpiku tuk terbangun
Saat September memanggilku untuk bercanda denganmu
Saat malam menjadi penghubung kita
Tahukah dia, bahwa aku merindukan tatap teduhnya?
Bahwa aku rindu untuk mengolok hidung kecilnya?
Sebuah topeng utnuk mengucapkan
Betapa sempurnanya dia bagiku??

Kau yang Disana
Apa kabar sayangku
Kau yang nun jauh di mata
Kau yang tak pernah aku lihat lagi

Senyum mu… Tawa mu dan aroma tubuh mu
Tak kan pernah hilang di hatiku
Takkan pernah kubiarkan cinta mu tenggelam
Hanya karna jarak yang membuat kita tak bersama lagi

Ingin ku rajut kembali asrama sperti yang dulu
Disaat kita selalu mengungkapkan isi hati kita
Disaat kita berbagi suka duka

Andai saja ku bisa mengubah takdir ini
Takkan ku biarkan kau pergi jauh dari ku
Takkan ku biarkan kau menghilang dari pandanganku
Ku ingin kau kembali di sisiku….

Semoga cinta kita takkan pernah pudar
Seiring berjalannya waktu
Semoga Kau dan aku tetap menjadi satu
Walai cobaan ini terasa berat….

Biarkan cinta kita tetap menyatu
Meskipun kita tak bisa mengungkap isi hati
Biarkan Jarak menjadi penghalang mata kita…
Tetapi Hati kita takkan pernah berpisah….

Ku kan Selalu Menanti mu
Aku sendiri di sini
Yang selalu Mengharap Hadir mu
Menanti Kasih sayang yang sempurna

Kian hari ku mengharap mu
Tuk mendampingi ku
Yang tak mampu menatap cinta lain
Yang tak sanggup berdiri s’perti dulu

Harus kemana lagi aku harus berjalan
Mencari dirimu yang penuh dengan cinta
Haruskah aku terus berjuang
Menelusuri ranjau yang penuh duri?

Aku tak mengharap lebih darimu
Hanya Cintamu yang kuingin
Hanya Kasih sayang mu yang harap

Andai takdir tak berpihak padaku
Berilah aku kesempatan tuk mencari nya
Mencari orang yang bersedia menggantikan mu
Walau berat rasa hati ini tuk menggantimu

Kenangan Terindah Kita
Aku yang tak pernah mengharap cinta yang lain
Berharap cinta yang terjalin akan kekal
Bersama kasih sayang yang ku punya
Hanya untuk kau yang ku cinta

Kau yang dulu menjadi bidadari hidupku
Yang slalu membuat ku bahagia
Meski banyak dilema dalam hatiku

Kini semuanya hanya kenangan
Meskipun pahit yang kurasakan saat ini
Tapi kau tetap yang terindah
Tetap bernaung kenangan saat bersama mu dalam benakku

Aku takut…..
Tidak pernah merasakan belai manja spertimu lagi
Yang mampu membuatku terbang
Merasakan setiap sentuhan yang membakar cinta dan asaku

Rindu Malam Ini

sepi malam
tanpamu
basah gerimis resah
dingin semilir angin
angan terbang
mencari
bening matamu indah
hangat tawamu
yang selau kuimpikan
dan semua bayangan dirimu
melayang
namun tak sanggup
hapuskan harap
hadirmu di sini
oh rembulan
pasti kau melihat dia
jauh di sana
sedang apa dirinya
wahai angin
sampaikan rasa rinduku
kutitip senyum
lekatkan di hatinya
bintang-bintang
kerlipkan sinar di langit
mungkin dia sedih
tolong hibur dirinya
mimpi-mimpi
yang menanti dia terlelap
bawalah aku
agar ku dapat hadir di mimpinya

Let Me Sleep In Your Palm

Let Me Sleep In Your Palm
Darkened by the color of uncertainty
my soul be cremated in the fire of lost
burnt down to the coldest ground
broken into pieces of thousands piles
.
drowned deeper to the endless hole
where ain’t an eye will see and endure
none to grab and to hold tight
drowned slowly from inch it can be
.
waiting the sound of waited one
to fill up my deaf becomes
just to give a hope and chance
that this soul still not not listen
.
I speak no such language
so many times I’ve stayed in the silence
no words created and be gained
when no soul wants such a share
.
just as a fallen leave
says good bye to the branch
flies away and touches the ground
die and kisses the mother land
.
broken into pieces my soul is
a small part hopes others still around
just wait a moment in time
when someone gathers to create one
.
please speak to me with Your language
touch me with Your warmest hands
watch me with Your shaded eyes
and God, please let me sleep in Your palm